SAMBUT BULAN SUCI WARGA DESA MUKTISARI LAKUKAN KERJA BAKTI

Jum'at 28/2/2025 Menjelang bulan suci ramadhan 1445H, segenap warga desa Muktisari melakukan rutinitas untuk gotong-royong kerja bakti membersihkan lingkungan, mulai dari membersihkan halaman depan rumah, jalan, hingga makam-makan yang ada di Desa Muktisari.


Kegiatan ini merupakan tradisi dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Tradisi selanjutnya yang akan dilaksanakan oleh masyakat Desa Muktisari yakni Nyadran, yang artinya usai mereka bergotong royong menjaga kebersihan selanjutnya mereka berziarah sebelum Ramadhan benar-benar tiba.


Dua rangkaian kegiatan tersebut merupakan tradisi turun-temurun yang lakukan untuk menjaga kelestarian dan juga menjaga tradisi yang masih mengakar kuat dalam kebudayaan Jawa khususnya bagi masyarakat Desa Muktisari.



Apa itu Nyadran?

Nyadran adalah suatu tradisi untuk mendoakan leluhur yang sudah meninggalkan dunia dan untuk mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian. Nyadran dikenal juga dengan nama Ruwahan, karena dilakukan pada bulan Ruwah. Tradisi Nyadran berdasarkan sejarahnya merupakan suatu akulturasi budaya jawa dengan islam.


Dikutip dari laman Nu Online, nyadran biasanya diselenggarakan satu bulan sebelum dimulainya puasa ramadan yaitu tanggal 15, 20 dan 23 Ruwah. Ada pula yang dilaksanakan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Sya’ban. Namun demikian, walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda di setiap wilayah, nyadran umumnya dilaksanakan pada bulan Ruwah pada kalender Jawa atau bulan Syaban pada kalender Hijriyah yang jatuh sebelum bulan Ramadan.


Berikut jadwal nyadran yang bisa msyarakat ikuti di berbagai dusun di Desa Muktisari.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin