PERSEMBAHAN SEMARAK OLEH SDN MUKTISARI 02

Dalam rangka meramaikan ramadan SD Negeri 02 Muktisari berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi yang diadakan oleh Kopi Gandrung atau komunitas Guru Gandrungmangu. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keramaian serta kebaikan, tak hentinya di bulan ramadan banyak kegiatan yang bernuansa religi untuk memberikan kesan islami serta kazanah pengetahuan tentang makna keramaian dalam ramadan terkhusus dalam lagu yang dinyanyikan oleh peserta didik sekaligus guru. 

Lagu Dendang Siti Fatimah merupakan lagu yang familiar di ramadan tahun ini, lagu ini dibawakan oleh sekelompok pemuda yang diniatkan untuk membangunkan sahur para umat islam yang akan menjalankan puasa esok hari. Tapi sebenarnya siapakah yang menciptakan lagu tersebut?

Lagu dendang sahur Siti fatimah ditulis oleh dua orang pemuda yang berasal dari Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram bagian barat Maluku yang bernama kamil Tupamahu dengan nama panggilannya  Maikel dan Yusri Musa. Kedua pemuda tersebut menciptakan lagu ini bukan tanpa alasan, namun ada makna tersirat bagi semua yang mendengarnya.

Bukan hanya alunan musiknya yang sangat asyik, lagu dendang siti fatimah juga memiliki ibrah seperti syair lagu direlevansikan dengan Al-Qur’an sosok Nabi Yusuf dan Siti Fatimah adalah tokoh yang harus dikagumi oleh umat islam sebab berkat keteladanan beliau islam menjadi agama yang sangat menekuni bulan ramadan.  Selain itu dalam lagu tersebut anak-anak akan belajar bahasa Maluku  contoh saja kata “katong”. Memang sangat serasi lagu dendang siti fatimah dinyanyikan untuk kalangan pelajar SD maka dari itu pantas saja lagu ini seketika menjadi viral hingga banyak yang meng-cover dengan alat musik lainnya.


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin