NYADRAN TRADISI WARGA DESA MUKTISARI SAMBUT RAMADHAN

Foto didapat dari berbagai sumber

Jum’at – 23 Februari 2024 Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Remaja Masjid warga masyarakat dusun Muktisari dan Bendagede melaksanakan kegiatan keagamaan tahunan dengan ziarah makam leluhur menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan dalam ziarah tersebut di antaranya membersihkan makam leluhur, memanjatkan doa permohonan ampun, dan tabur bunga. Lazimnya masyarakat jawa menyebut dengan istilah Nyadran


Penamaan nyadran berasal dari kata sadran, serapan dari bahasa Sansekerta, sraddha yang artinya keyakinan. Masyarakat percaya dengan membersihkan makam adalah salah satu sombol untuk pembersihan diri menjelang Radha. Tak hanya berupa hubungan Sang Pencipta, namun dengan nyadran, menjadi bentuk bakti dan mengenang leluhur yang telah mendahului.


Masyarakat percaya, dengan membersihkan makam adalah salah satu simbol untuk pembersihan diri menjelang ramadhan. Tak hanya berupa hubungan manusia dengan Sang Pencipta, namun dengan nyadran, menjadi bentuk bakti dan mengenang leluhur yang telah mendahului. 


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin