Idul Adha merupakan salah satu Hari Raya Islam yang ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di desa Muktisari. Idul Adha 2024 Masehi atau 1445 Hijriah disambut dengan berbagai kegembiraan oleh masyarakat sekaligus menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan, ketaatan, dan kepedulian sosial.

Desa Muktisari yang terbagi menjadi 5 dusun melaksanakan penyembelihan qurban di musholla dan masjid Seperti terlihat dalam salah satu foto dokumentasi penyembelihan berlokasi di Masjid Al Istimror Dusun Bondagede. Masyarakat bergotong royong melakukan penyembelihan hewan kurban usai melaksanakan sholat idul adha bersama.

Kurban merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang artinya pendekatan. Secara istilah, kurban adalah penyembelihan hewan ternak dalam rangka pendekatan diri kepada Allah.

Hari enuh makna ini memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya Ismail a.s, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Setiap kita adalah Ibrahim, Nabi Ibrahim a.s punya Nabi Ismail a.s…

Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin gelarmu.

Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang engkau sayangi dan kau pertahankan didunia ini.

Nabu Ibrahim tidak diperintah Allah SWT untuk membunuh Nabi Ismail. Nabi Ibrahim hanya diminta Allah SWT untuk membunuh rasa “kepemilikan” terhadap Nabi Ismail, karena hakikatnya semua adalah milik Allah SWT. 

Banyak hal yang kita rasa sudah menjadi bagian hidup kita, namun ternyata harus dilepas.

Semoga perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini dapat mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial dan menumbuhkan semangat untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama.